Para Lansia di Kec Megamendung Menjadi Prioritas Penerima Vaksin Sinovac

BOGOR, - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendistribusikan sebanyak 28 Vial (botol kecil) atau 280 dosis vaksin Sinovac di wilayah Kecamatan Megamendung. Pendistribusian vaksinasi Sinovac ini berlangsung di Puskesmas Sukamanah, Kp. Pasirmuncang, RT. 01/01, Desa Sukamanah, Minggu (7/3) sekitar pukul 08.00 WIB.

Pemberian vaksinasi Sinovac Covid-19 kali ini dengan sasaran kaum lanjut usia (Lansia) yang ada di 6 Desa wilayah Kec. Megamendung, Kab.Bogor. Penyuntikan vaksinasi Sinovac ini merupakan tahap pertama bagi kaum Lansia di wilayah Kec. Megamendung. Pemkab Bogor menarget sebanyak 280 para Lansia yang ada di 6 Desa di wilayah Kec. Megamendung mendapatkan vaksinasi Sinovac. Namun yang mendaftar hanya 98 orang.

Baca juga: Langkah Keras DPRD Kota Metro Cegah Perluasan COVID -19

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, ke-98 para Lansia ini dilakukan cek screening sebagai tindak awal yang dilakukan petugas kesehatan terhadap pasien yang datang ke Puskesmas. Dari hasil cek screening, 83 orang para Lansia ini dinyatakan lolos sebagai penerima vaksin, sementara 13 orang lainnya ditunda atau tidak lolos.

Baca juga: MUI Nyatakan Vaksin SINOVAC Suci dan Halal, BPOM Belum Teterbitkan Izin Emergency Use Authorization

Kegiatan penyuntikan vaksin Sinovac di Puskesmas Sukamanah tersebut dipimpin langsung Ka. Puskesmas Sukamanah, dr. Ramli yang dibantu oleh 10 staf lainnya yang terdiri dari Bidan, Perawat dan PHL. Dari data yang diterima, para Lansia ini berasal dari 6 desa yang ada di wilayah Kec. Megamendung, antara lain, Desa Sukamaju, Sukamanah, Sukaresmi , Sukakarya, Sukagalih dan Desa Kuta.

Baca juga: Ini Klarifikasi Sekretaris Dan Jubir Gugus Tugas Covid 19 Babel, Anggota TNI Terpapar Positif

Guna kelancaran kegiatan, sebanyak 15 personil gabungan diturunkan, diantaranya, 3 dari pihak kecamatan, 4 anggota Polsek Megamendung, 2 anggota Koramil Cisarua-Megamendung dan 6 orang  Satgas Covid-19 tingkat desa. Dalam pelaksanaannya, penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan menerapkan 3M (Mencuci tangan, Memakai Masker dan menjaga jarak).

(Luky)

Baca juga: Kurangnya Tenaga Medis di RS, Ade Yasin: Jika Perlu Rekrut Para Relawan Covid-19

 

 

Baca juga: Kepala BPOM RI Serahkan Sertifikat PSB dan NIE Pangan serta Obat Tradisional kepada Pelaku Usaha