BOGOR, - Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Bogor sebut adanya 14 pegawai Perumda Tirta Pakuan yang terpapar Covid-19 merupakan catatan buruk awal tahun Direksi Perumda Tirta Pakuan.
Wakil Ketua Korps Mahasiswa GPII, M Ihsan Arrofie mempertanyakan bagaimana pembinaan Direksi kepada para karyawan agar menjalankan protokol kesehatan.
"Sejauh mana Direksi telah melakukan pembinaan dan warning kepada seluruh karyawan agar melakukan perilaku menjaga protokol kesehatan, " kata Ihsan dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1).
Ia juga mengatakan, aktivitas seluruh karyawan bukan hanya di dalam kantor tapi juga diluar kantor.
“Percuma jika ketat di dalam kantor tapi diluar lalai, karena mereka akan kembali ke kantor, " tambahnya.
Hal ini, lanjutnya, mengartikan bahwa ada kegagalan dalam pembinaan terkait penerapan protokol kesehatan.
"Dengan banyaknya karyawan yang terpapar tentu menjadi bukti bahwa direksi gagal dalam melakukan pembinaan terkait protokol kesehatan, ” tutupnya. (***)