Puskesmas Cigombong Adakan Vaksinisasi Jemput Bola Ke Pondok Pesantren Darul Ulum Lido

    Puskesmas Cigombong Adakan Vaksinisasi Jemput Bola Ke Pondok  Pesantren Darul Ulum Lido
    Santriwati Sedang Antri menunggu Giliran untuk Vaksin di Aula Pondok Pesantren Darul Ulum Lido,Cigombong Kabupaten Bogor

    BOGOR-Pelaksanaan Vaksinisasi Pelajar Covid-19 Sinovac dan Pfizer dosis Kedua Puskesmas Cigombong, Kabupaten Bogor akan digelar hari ini, Rabu, 20 Oktober 2021, bertempat di Aula Ponpes Darul Ulum Lido, Cigombong Mulai pukul 08.00 sampai Selesai.

    Target Sasaran kali ini Menyasar kepada Santri Ponpes Darul Ulum Lido Sebanyak 1, 250 ribu Santri, berusia 12 sampai 17 tahun.Jumlah keseluruhan kuota yang disediakan pihak Puskesmas Cigombong dalam kegiatan vaksin Covid-19 Bogor Sinovac dan Pfizer kali ini sebanyak 1.300 ribu kuota.

    Mereka Sangat Antusias mengikuti kegiatan Vaksinasi, dari pantauwan Media Indonesia satu di lokasi, dari pagi Sudah Ratusan Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Lido Cigombong, memadati Aula pompes, mereka Antri untuk melakukan pengecekan kesehatan, serta dokumen Sebagai sarat untuk di Vaksin.

    Kepala Humas Ponpes Darul Ulum Lido, Ustadz Zahirul Hadi mengungkapkan, antusiasme santri itu terlihat dari banyaknya jumlah santri yang mendaftar untuk disuntik vaksin Covid-19, Ada Sbanyak 1, 250 Ribu yang ikut divaksin.

    Mengingat banyaknya peserta yang Akan di Vaksinasi Covid-19 di Ponpes Darul Ulum, Maka Pihak Ponpen Mebuat dua Tahap, Pagi Khusus Untuk Santriwati Perempuan, Siang dilanjut Santri laki Laki.

    Hadi Selaku Satgas Posantren Mengatakan, Vaksinisasi di ponpes itu bertujuan Untuk membantu program Pemerintah guna Menekan penyebaran Covit - 19 Serta mencapai herd immunity.

    ‘’Bentuk Iktiar kita, dukungan kita dari Posantren terhadap pemerintah, dengan adanya Vaksinasi membuat kita lebih yakin bisa kembali normal’’ kata Hadi, saat menghadiri kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Darul Ulum lido.

    Sementara itu, kepala tim Nakes Puskesmas Cigombong, dokter. Sukarni, menghimbau kepada santri agar agar tetap terapkan Prokes di setiap sesi, dalam setiap kegiatan yang bersifat kelompok.

    "Secara keseluruhan Vaksinasi bukan satu satunya cara untuk bisa terhindar dari paparan Covit - 19 walupun sudah di Vaksin dua kali, walaupun zona sudah hijau bukan berarti abai dengan Prokesnya, jangan lalai", tuturnya saat di wawancara oleh awak media Indonesia satu.

    Dokter Sukarni mengatakan, vaksinasi Adalah sala satu upaya kita untuk memerangi Pandemic tapi bukan jalan satu satunya, kita akan mengupayakan jalan lainya.

    Dalam putaran beberapa minggu kedepan kabupaten Bogor masih masuk PPKM Level tiga.

    "Upaya vaksinasi setiap hari kita adakan, kita bisa mengejar ketertigalan, sehinga bisa keluar dari level tiga, mohon dukungannya, semoga kegiatan kita berjalan lancar, "harap Sukarni.

    Seperti kita ketahui, penduduk Jawa Barat sekitar 50 juta jiwa. Itu berarti, untuk mencapai herd immunity, maka warga di Jawa Barat yang divaksin  harus mencapai kurang lebih 37 juta orang.

    Sekarang baru 12 juta orang yang divaksin, jadi masih kurang 25 juta orang lagi. Kita harus mengejar target herd Immunity sampai akhir Desember, agar kabupaten Bogor bisa turun ke level dua.

    ( Imbris Ghandi )

    Bogor
    Imbris Ghandi

    Imbris Ghandi

    Artikel Sebelumnya

    Karena EAL, Puncak Bogor Bakal Bangun Jembatan...

    Artikel Berikutnya

    Awas Oknum Jasa Penarikan Kendaraan Tidak ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 

    Ikuti Kami